Kamis, 12 Maret 2009

PPM KOTA PG PELATIHAN INTERNET PROGRAM EDUCATION FOR TOMORROW DI PT.TELKOM



PT.TELKOMUNIKASI Tbk Kandatel Sumbagsel memberikan Pelatihan Internet Program Education For Tomorrow kepada PEMUDA PANCA MARGA Kota Palembang, bertempat di Gedung PT.TELKOM Jl. Jendral Sudirman Palembang, Kamis 12 Maret 2009.
Dimana pelatihan ini langsung dibuka oleh Manager DVAS Kandatel Sumbagsel Bung Nur Yusuf yang didampingan oleh Bung M Hanis dan Pemuda Panca Marga dikomandoi oleh Bung Assauri AMKP dan Bung Syafril M dimana dalam pelaksanaan pelatihan tidak lepas dari arahan Wadanyon kota PG Bung Yosef Rizal. Dimana Bung Nur Yusuf memaparkan betapa canggihnya teknologi pada saat ini yang mana semuanya dapat dicari di Internet dan beliau juga mengatakan agar kedepannya Anggota PPM tidak kaget dan Gaptek ( Gagap Teknologi ), pada era abad 21 ini sungguh banyak manfaat yang didapat oleh para peserta selama mengikuti pelatihan ini.
Pelatihan Internet diikuti sedbanyak 30 ( tiga puluh ) orang yang dibagi dalam dua session, kami atas nama Pemuda Panca Marga Kota Palembang mengucapkan ribuan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT.TELKOM KAndatel Sumbagsel dibawah Pimpinan Bung Muchlis sebagai GM Kandatel Sumbagsel dan beserta jajarannya yang telah memberikan pelatihan Internet ini agar dapat menambah wawasan anggota PPM agar kedepannya PPM kota Palembang akan lebih baik dan maju lagi.
Selengkapnya...

Rabu, 04 Maret 2009

PPM KOTA AUDENSI DENGAN WAWAKO



Selasa 03 - 03 - 2009 bertempat di Gedung Walikota Palembang, pengurus PPM Kota dibawah Komando Yusuf Sulaiman Singadikane SH sebagai Danyon,Yosef Rizal Wadanyon dan A Palita S.sos Sekjen beserta anggota diterima oleh Wawako Kota Palembang untuk Audensi dimana dari saat itu Bung Romi Herton SH M.HUM ( Wawako ), tidak dapat hadir karena ada kegiatan yang tidak dapat ditinggalkan dan beliau diwakili oleh Assisten I Bung Erwin didampingi oleh Bung Lukman dari Kesbang, Merry Muchtar dari Kesra, bung Subari humas dan Bung Acmad Z dari Dinaspora kota Palembang.


Adapun dalam Audensi tersebut PPM Kota Siap mendukung program kerja dari Pemerintahan Kota Palembang untuk menuju Kota Yang Regelius dan Siap mempertahankan Piala Adipura.

Selengkapnya...

Kamis, 29 Januari 2009

PELANTIKAN RAYON SAKO & SEMATANG BORANG



Selasa 28 Januari 2009 bertempat dilapangan Koramil 040818 Sako kenten Danyon Resimen Yudha Putra Kota palembang Yusuf Sulaiman Singadikane SH didampingi oleh Wadanyon Yosef Rizal sekretais Ali Palita S.Sos melantik ketua Ranting pengurus Kecamatan Sako dan Sematang borang untuk masa bakti 2009 - 2013, dimana untuk kecamatan Sako ketua Hendra Saputra sekretaris Komaruddin ( heru ), dan kecamatan Sematang Borang Amirullah KR sekretaris Hendra.
Dalam acara pelantikan ini berjalan dengan lancar dan sukses atas bimbingan dari Danramil 040818 Kapt Inf Siswandi beserta anggota dan dihadiri juga oleh Kapolsek Sako AKP Ali Sadikin, Danmen Yudha Putra serta ormas, OKP dan para undangan lainnya.


Selengkapnya...

Kamis, 21 Agustus 2008

HIBURAN RAKYAT




Salah satu tradisi acara 17 belasan di Palembang bahkan di beberapa kota di Indonesia adalah Panjat Pinang ini, di sebuah desa tidak jauh dari Palembang acara ini justru diadakan pada hari lebaran. Konon cerita Panjat pinang ini adalah mainan Pandjat Pinang Doeloe Mainan Pendjajah ini ceritanya yang saya ambil dari okzone.com

Pandjat Pinang Doeloe Mainan Pendjajah

Arpan Rachman - Okezone

PALEMBANG - Siapa yang tahu sejarahnya sejak kapan permainan panjat pinang?
Emi Bachtiar (78), janda pensiunan seorang pejuang kemerdekaan di Palembang, mengungkapkan masa kecilnya sebelum Indonesia merdeka awal 1930-an, panjat pinang sudah jadi permainan.
Para lelaki kuat berotot kulit sawo-matang pribumi harus saling injak bahu-membahu untuk membentuk "tangga hidup" demi menjangkau pucuk sebatang pohon pinang yang licin lantaran diolesi minyak gemuk atau oli.
Tujuannya satu, nostalgia Emi, mendapat hadiah. Bentuknya berupa sebungkus keju atau gula pasir. "Penghajat acara panjat pinang dulu biasanya keluarga Belanda," tutur nenek dua cucu, warga Jalan RW Monginsidi, Palembang.
Atau mungkin saja diadakan keluarga pribumi kaya-raya yang notabene penyekongkol penjajah. Hajatnya macam-macam perayaan ulang tahun atau pernikahan.
TF Wijaya, pengamat perilaku sosial, mengecam panjat pinang sebagai permainan yang menghinakan.
Menurutnya, di sejumlah negara ada tradisi menghamburkan kekayaan setiap perayaan kemerdekaan. Pesta lempar-lemparan tomat di Spanyol, minum bir bersama di Jerman, dan makan ayam kalkun di Amerika Serikat. Hal itu menunjukkan bahwa tujuan kemerdekaan telah membuat penduduk bangsa menjadi kaya-raya.
"Bagaimana tidak dihinakan, sekelompok orang disuruh memanjat pohon untuk meraih hadiah, biasanya kebutuhan sehari-hari atau barang mewah yang dimpikan orang miskin," kata Wijaya.
Dan... Penonton yang menyaksikan kelucuan di arena panjat pinang tersenyum ala sinyo dan noni-noni....

Selengkapnya...